Stop! Membunuh Laba-laba Di Sawah Dan Ladang

Duniaislambumiindonesia.blogspot.com Masyaa Allah...Allah Subhanauata'ala ciptakan makhluk hidup di alam ini degan seimbang tanpa cela. Tentang keseimbangan dari ciptaan Allah ini termasuk ekosistem pertanian, Allah menjelaskan kepada kita bahwa segala sesuatu diciptakan Allah secara seimbang, bahkan untuk lebih meyakinkan kita Allah menyuruh kita untuk mengamati lebih seksama : lihatlah sekali lagi "Adakah sesuatu yg tidak seimbang?"
Sebagaimana Allah Subhanauata'ala berFirman "(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela?" (QS. Al Mulk 67: ayat 3).

Pernyataan Allah ini memang benar, terbukti di ekosistem pertanian ada serangga hama dan ada penyeimbangnya yaitu musuh alami dari masing-masing hamanya.

Dalam ekosistem pertanian laba-laba menduduki strata tertinggi, ia mampu memangsa semua jenis serangga, dan ia termasuk salah satu sahabat petani yg paling setia, ketika petani usai menanam tanaman ia paling dulu berada di pertanaman menjaga tanamannya petani siang dan malam.Maka sayangi dan lestarikan ia, jangann biarkan terbunuh karena pestisida,ini bisa mengundang kerusakan- kerusakan dan bisa berakibat mengundang banyak petaka.
"Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik." (QS Al A'raf: 56)


Mengenai apa itu laba-laba dan  jenis-jenisnya,Mengapa ada laba-laba di sawah dan ladang,Untuk apa ada laba-laba di sawah dan ladang,Dibagian mana hidup laba-laba di sawah dan ladang itu dan Bagaimana menjaga kelestarian laba-laba,Ini bisa di simak di link youtube https://youtu.be/nYIhXbko90c, Persembahan dari POPKEB Grup (Pertanian Organik & Pelestarian Keseimbangan Ekosistem Berkelanjutan).Grup ini tergabung dari Petani berbagai wilayah yaitu Banten,Bogor,Sukabumi dan Cianjur. Grup ini berupaya bergerak melestarikan unsur ekosistem pertanian dengan tujuan memiliki ketahanan pangan dan terwujudnya lumbung pangan di negri ini yang organik di masa sekarang dan dimasa yang akan datang.Ini bumi Allah, kita yang mengelola,Tidak membunuh makhluk hidup yg ada di sawah, mengunakan serba organik(hemat biaya), binatang  senang dikehidupannya,kita petani senang hasilna berlimpah.Ujar dari salah satu peserta POPKEB  Grup.

Teruslah berkarya demi untuk bangsa dan negara sampai diri kita ini di hentikan oleh yang maha kuasa.


Badrussalam 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Santunan Yatim dan Jompo di Masjid Puri Khayangan

13 Ton Padi Organik: Keberhasilan Petani di Bengkulu

Paguron Bela Diri dan Pencak Silat "Cahya Paroman" Adakan Ajang Prestasi Tahunan