TIM POPKEB GELAR LOKAKARYA SERI 2 DI CIANJUR bag 1
Dalam rangka gerakan membangun kembali lumbung pangan yang dilakukan tim POPKEB Saat ini masih eksis dan terus mengelola demplot POPKEB dan mengadakan Lokakarya yang saat ini lokakarya ke 2 Di gelar di Kp. Ciherang Ds Susukan Kec Campaka Kab Cianjur,Sabtu 10/6/2023.
Dihadiri oleh 10 Orang peserta tim POPKEB,Pemandu Agus Fari Sukarwan SP dengan waktu 7 jam sejak pukul 08:00-15:00 wib.Dengan biaya Swadaya dan materi yg di sajikan yaitu :
1. Peninjauan lapangan ke lahan Demplot POPKEB Ciherang
2. Sharing info Demplot POPKEB di masing-masing lokasi
3. Analisis Masalah Demplot POPKEB
4. Kepemanduan (Karaketeristik warga belajar orang dewasa)
5. Kepemanduan (pandangan terhadap manusia degan teori X-Y)
Hasil Peninjauan lapangan lahan Demplot POPKEB Ciherang yaitu Kondisi tanaman tanam 1 batang Tumbuh degan baik, pada umur tanaman 23 hst anakan mencapai 8 batang,
Kondisi air Cukup (air terjamin),Keong mas sudah tidak jadi masalah dan Pemotongan daun Sudah dilaksanalan degan baik pada umur 15 hst (Disini dilakukan studi pemotongan daun pada umur 15, 22 dan 28 hst plus kontrol).
Pada kesempatan ini Pemandu Agus Fari Sukarwan memberikan sarannya kepada peserta"Perlu dilaksanakan pengamatan ekosistem mingguan dengan 20 rumpun contoh @ 5 rumpun untuk tiap perlakuan studi pemotongan daun,ujarnya.
Materi tentang Sharing info Demplot POPKEB di masing-masing lokasi Sukabumi dan Cianjur,Demplot POPKEB Cigalasar,kab Sukabumi sebagai Pelaksana Rohni,kondisi demplot saat ini Masih dalam tahap persemaian,Lahan sudah dibajak dan jerami dikembalikan kedalam tanah setelah disemprot degan MOL dan ditutupi lumpur, jerami cepat sekali membusuk, dalam seminggu sudah lapuk dan tidak lagi terlihat dalam bentuk jerami.Cuaca kemarau tapi Alhamdulillah Allah telah memberikan pertolongan degan menurunkan hujan sehingga lahan tidak kekeringan.
Sementara itu Demplot POPKEB kp Cikuda,kab Sukabumi,Palaksana Iwan Setiawan,Sebelum tanam Lahan diberi pupuk kompos hasil fermentasi sendiri dan jerami digenangi air setelah disemprot dengan MOL,lalu Jerami dikembalikan kedalam tanah degan pembajakan lahan.
Efek penggenangan air pada petakan lahan memancing munculnya banyak keong mas dari dalam tanah sehingga memudahkan untuk dilakukan pengendalian degan cara mekanis (dikumpulkan untuk pakan bebek).
Tanam 1 batang sudah terlaksana degan umur bibit 7-8 hss, Akan tetapi dihadapkan dengan serangan keong mas sehingga harus ditanam ulang (diayuman) hingga menghabiskan 3 baki bibit, itupun tidak mencukupi, kehabisan bibit.Umur tanaman sampai saat ini 15 hst dan belum tumbuh anakan.
Satu petak lahan kekeringan sampai tanahnya belah-belah, tapi alhamdulillah ada pertolongan Allah dengan menurunkan hujan meskipun air hujan hanya membasahi tanah, tidak sampai menggenangi lahan.
Demplot POPKEB Ciherang Cianjur dengan Pelaksana kaum Ibu-ibu (Rahmulyani, Ilis, Iin, dan Ayi).Tanam 1 batang terlaksana meski umur bibit 12 hss,Tanam 1 batang dengan menyemai di baki plastik dan saat tanam membawa bibit di baki plastik membuat aneh petani lain sehingga banyak tantangan dari petani lain berupa cemoohan dan celotehan, namun Ibu-Ibu tetap kuat dengan prinsipnya ingin bertani dengan menerapkan sistem POPKEB, biarlah nanti tanaman yang akan berbicara kepada petani lain, semoga hasil padinya bagus dan memuaskan.
Bersambung...
(Badrussalam)
Komentar
Posting Komentar