Kemendikbudristek Tetapkan 213 Warisan Budaya Tak Benda dan 19 Cagar Budaya Nasional

DUNIAISLAMBUMIINDONESIA.BLOGSPOT.COM,Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menetapkan 213 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia dan 19 Cagar Budaya peringkat nasional sebagai bagian dari komitmen yang kuat untuk melestarikan dan melindungi warisan budaya bangsa.Apresiasi Warisan Budaya Indonesia Tahun ini diselenggarakan di ruang publik, tepatnya di halaman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta.Rabu 25/10/2023. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyampaikan pesan penting tentang pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai identitas nasional yang tak ternilai.



Dilansir dari Antaranews.com,Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid pada malam Puncak Apresiasi Warisan Budaya Indonesia di Jakarta, Rabu, Mengatakan komitmen tersebut untuk menjaga identitas sebagai bangsa yang luhur, yang dapat hilang sewaktu-waktu akibat kurang melakukan pelestarian terhadap warisan budaya.
 
"Menyadari dan menindaklanjuti kondisi tersebut, diperlukan perhatian dan kesadaran bersama dalam pelestariannya agar warisan budaya kita dapat memberikan manfaat," ujarnya.
 
Ia berharap, penetapan tersebut dapat menggiatkan kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, lembaga, masyarakat, serta pemilik untuk melakukan pelestarian warisan budaya sebagai kekuatan budaya dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Dikutip darai kemdikbud.go.id ,Tahun ini, Kemendikbudristek menetapkan 213 Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan 19 Cagar Budaya Peringkat Nasional. Dirjen Hilmar berharap, melalui penetapan Warisan Budaya Indonesia dapat memberikan semangat untuk melestarikan warisan budaya sebagai jati diri bangsa. “Saya ucapkan selamat kepada Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati/Wali kota, Lembaga, Pemilik, Pengelola, dan tidak lupa juga kepada para budayawan serta pihak-pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi majunya budaya bangsa Indonesia,” tutur Hilmar.

Kepada Tim Ahli dan semua pihak yang terlibat dalam Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional yang telah bekerja sejak awal hingga puncak Apresiasi Warisan Budaya Indonesia ini, Dirjen Hilmar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi, bantuan, dan kerja samanya.       

“Untuk masyarakat, saya berpesan untuk senantiasa menjaga budaya kita, budaya bangsa Indonesia. Semoga warisan budaya Indonesia akan tetap lestari sepanjang masa sebagai tanggung jawab kepada anak cucu kita,” tutupnya.

Pada Apresiasi Warisan Budaya Indonesia Tahun 2023, Kemendikbudristek menyerahkan sertifikat penetapan WBTB dan CBN. Sertifikat WBTB akan diserahkan kepada pemerintah derah sebanyak 213 Warisan Budaya Takbenda,diantaranya penerima penghargaan dari  Provinsi jawabarat  menerima 13 apresiasi warisan budaya takbenda (WBTB), salah satunya adalah Pengobatan Tradisonal Raksa Jasad.


Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin mengatakan ada peningkatan tata kelola setelah penetapan status WBTB tahun ini.

Keputusan ini diharapkan dapat memacu kepala daerah, lembaga, masyarakat, dan pemilik warisan budaya untuk aktif berperan dalam upaya pelestarian, memastikan bahwa warisan budaya Indonesia yang kaya akan terus memberikan manfaat serta menjadi kekuatan budaya dalam pembangunan berkelanjutan.


Badrussalam,Sukabumi,jawabarat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Santunan Yatim dan Jompo di Masjid Puri Khayangan

13 Ton Padi Organik: Keberhasilan Petani di Bengkulu

Paguron Bela Diri dan Pencak Silat "Cahya Paroman" Adakan Ajang Prestasi Tahunan