FSB KIKES KSBSI Sukabumi Suarakan Lima Harapan Buruh pada Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025
Kab Sukabumi – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025, Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB KIKES KSBSI) Sukabumi menggelar aksi damai yang diawali dengan konvoi dari ujung lingkar jalur Cibolang menuju GOR Pusbangda’i, Kabupaten Sukabumi, sebagai titik pusat kegiatan.
Dalam momentum tersebut, DPC FSB KIKES KSBSI Sukabumi Raya menyampaikan Lima Harapan Buruh di Awal Bulan Lima Tahun 2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati dan wakil bupati, Kapolres Sukabumi, Ketua DPRD yang diwakili oleh Ketua Komisi IV, perwakilan Kesbangpol, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi.
Berikut isi lengkap lima harapan buruh:
- Bahwa kami masih terus berharap dapat menikmati mendapatkan pekerjaan secara gratis tanpa pungli;
- Bahwa kami akan terus berharap adanya pembenahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pekerja/kaum buruh yang menjadi peserta BPJS Kesehatan;
- Bahwa kami telah diberikan harapan bahwa akses jalan diberbagai titik yang dalam kondisi rusak, akan segera diperbaiki, dan semoga saja harapan tersebut menjadi kenyataan;
- Dan kami mulai berharap, bahwa kami dapat menyampaikan pendapat kami adanya bentakan-bentakan aparat ketika kaum buruh merasa benar-benar diperlakukan sebagai warga negara;
- Lalu kami akan terus berharap, bahwa suara hati nurani kaum buruh akan mendapatkan berita tentang diaktifkannya LKS TRIPARTITE di Kabupaten Sukabumi, karena memang hal ini tentang kami dibahas secara serius mengingat banyaknya berita yang dikaitkan dengan kami dari industri padat karya akibat dari adanya PHK besar-besaran di berbagai perusahaan, termasuk di Amerika.
Pernyataan ini ditegaskan oleh Ketua DPC FSB KIKES KSBSI Sukabumi Raya, Nendar Supriyatna, S.H., bersama Sekretaris, Eri Warnos, S.H., serta disaksikan dan ditandatangani oleh para Pimpinan Komisariat (PK) dari berbagai perusahaan anggota.
Dalam penutup pernyataannya, serikat buruh ini mengingatkan bahwa kaum buruh adalah tulang punggung bangsa yang tidak akan mengalirkan keuntungan bagi pengusaha jika tidak ada penghargaan yang layak, baik melalui gaji maupun melalui kontribusi nyata seperti program CSR dari para pengusaha.
May Day kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan seruan tulus dari akar rumput: bahwa buruh ingin didengar, dihargai, dan dijadikan mitra sejati dalam pembangunan bangsa.(Badrussalam)
Komentar
Posting Komentar