Raih Ampunan Dengan Berzikir


Zikir dalam pengertian mengingat Allah sebaiknya di lakukan setiap saat,baik dengan lisan maupun dalam hati. Artinya kegiatan apa pun yang dilakukan oleh seorang Muslim sebaiknya jangan sampai melupakan Allah SWT. Di mana pun seorang Muslim berada, sebaiknya selalu ingat kepada Allah SWT, sehingga akan menimbulkan cinta beramal saleh kepada Allah SWT, serta malu berbuat dosa dan maksiat kepada-Nya.Dalam hal ini mengenai Pentingnya Zikrullah Dilansir dari Republika.co.id.

''Ingatlah kamu pada Allah maka pasti Allah akan mengingat kamu.'' (QS al-Baqarah [2]: 152). 
Dalam tafsir Al-Jaami al ahkam al-Qur'an, Imam Al-Qurthubi mengatakan bahwa pengertian ayat tersebut adalah, ''Jika seorang hamba ingat kepada Allah, yaitu dengan melakukan ketaatan kepada-Nya, maka Allah akan mengingatnya dengan memberikan pahala dan ampunan.''

Abdullah bin Basar RA menyebutkan ada seorang laki-laki berkata, ''Ya Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam itu telah cukup banyak dalam pandangan saya, untuk itu beri tahu saya dengan sesuatu yang bisa saya jadikan pegangan.'' Lalu Rasulullah bersabda, ''Lidahmu itu akan terus basah dengan berzikir kepada Allah.'' (HR Ibnu Majah).

Mengingat Allah seharusnya tidak hanya dalam keadaan susah dan terjepit saja, karena dalam sebuah hadis Rasulullah mengatakan, ''Ingatlah Allah di waktu engkau senang, maka Allah akan mengingat kamu di waktu susah.'' Orang Muslim yang ta'at adalah yang seluruh tindak-tanduknya senantiasa mengandung muatan ibadah sebagai pertanda zikir kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun susah, lapang, ataupun sempit. 

''.... Yaitu orang-orang yang mengingat Allah SWT baik dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring.'' (QS Ali Imran [3]: 191).

Senada dengan ayat di atas ungkapan seorang sahabat sayyidina Ali RA yang mengatakan, ''Hidup kami segalanya untuk ibadah'' patut dijadikan teladan bagi seorang Muslim yang senantiasa mendambakan keridhaan dari sang pencipta.

Allah SWT berfirman salah satu tujuan dari mengingat Allah (zikirullah) adalah untuk memohon ampunan kepada-Nya atas dosa-dosa yang telah diperbuat. ''Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya ....'' (QS Ali Imran [3]: 135).

Maha besar Allah SWT yang sangat mencintai orang yang senantiasa berzikir kepada-Nya, Ia menjanjikan limpahan pahala yang berlipat ganda untuk pemilik qalbu (hati) yang tiada henti berzikir mendekatkan diri kepada-Nya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Santunan Yatim dan Jompo di Masjid Puri Khayangan

13 Ton Padi Organik: Keberhasilan Petani di Bengkulu

Paguron Bela Diri dan Pencak Silat "Cahya Paroman" Adakan Ajang Prestasi Tahunan