Raih Ampunan Dengan Berzikir
Mengingat Allah seharusnya tidak hanya dalam keadaan susah dan terjepit saja, karena dalam sebuah hadis Rasulullah mengatakan, ''Ingatlah Allah di waktu engkau senang, maka Allah akan mengingat kamu di waktu susah.'' Orang Muslim yang ta'at adalah yang seluruh tindak-tanduknya senantiasa mengandung muatan ibadah sebagai pertanda zikir kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun susah, lapang, ataupun sempit.
''.... Yaitu orang-orang yang mengingat Allah SWT baik dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring.'' (QS Ali Imran [3]: 191).
Senada dengan ayat di atas ungkapan seorang sahabat sayyidina Ali RA yang mengatakan, ''Hidup kami segalanya untuk ibadah'' patut dijadikan teladan bagi seorang Muslim yang senantiasa mendambakan keridhaan dari sang pencipta.
Allah SWT berfirman salah satu tujuan dari mengingat Allah (zikirullah) adalah untuk memohon ampunan kepada-Nya atas dosa-dosa yang telah diperbuat. ''Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya ....'' (QS Ali Imran [3]: 135).
Maha besar Allah SWT yang sangat mencintai orang yang senantiasa berzikir kepada-Nya, Ia menjanjikan limpahan pahala yang berlipat ganda untuk pemilik qalbu (hati) yang tiada henti berzikir mendekatkan diri kepada-Nya.
Komentar
Posting Komentar