Ulama Itu Agen Perubahan Dan Pemelihara Peradaban Islam
Oleh karena itu, jika kita melihat kedua ayat tersebut diatas, maka yang dimaksud dengan pengertian ‘ulama menurut Alquran dengan dua konteks berbeda itu adalah “orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang ayat-ayat Allah swt, baik yang qauliyah maupun yang kauniyah.”
Dan adapun tugas utama seorang ulama dalam pandangan Alquran adalah sebagai pewaris para nabi waratsatul anbiya’, maka ulama mengemban beberapa fungsi sebagaimana dinyatakan dalam Alquran, yaitu: 1.Tabligh (menyampaikan pesan-pesan agama) yang menyentuh hati dan merangsang pengamalan, misalnya Q.S. An-Nisa: 63, 2.Tibyan (menjelsakan masalah-maalah agama berdasarkan kitab suci) secara transparan, misalnya Q.S. al-Nahl: 44, 3.Tahkim (menjadikan Alquran sebagai sumber utama dalam memutuskan perkara) dengan bijaksana dan adil, misalnya Q.S. Al-Baqarah: 213, dan 4.Uswah hasanah (menjadi teladan yang baik) dalam pengamalan agama, misalnya Q.S. Al-Ahzab: 21.
Ulama adalah agen perubahan atau agent of change sekaligus pemelihara peradaban Islam, dengannya peradaban Islam dapat terbangun dengan kokohnya dan tanpanya peradaban akan punah. Peradaban yang acuh kepada para ulama adalah peradaban yang lemah, rapuh, kropos, dan hanya menunggu kehancuran karena ulama dapat berfungsi sebagai pemelihara peradaban Islam.
Siapapun yang menyulut api permusuhan terhadap para ulama, maka secara langsung mereka mengatakan perang terhadap Allah, karena dari merekalah kebenaran dapat terungkap, pesan Allah di muka bumi ini dapat dipahami dan direalisasikan, dari titah para ulama sehingga kemungkaran direduksi baik secara individu maupun secara kolektif. Ulama adalah wakil Allah di bumi ini.
Kemudian dari sentuhan tangan ikhlas para ulama lah dakwah Islamiyah tetap berjalan dan terus berkembang yang pada akhirnya melahirkan muslim yang taat dan sejati dari satu tempat ke tempat lain serta dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tranmissi agama ini berasal dari para ulama, mereka adalah mata rantai agama dari zaman generasi emas khaerul qurun hingga generasi pemburu emas saat ini.
Semoga bermanfaat...
Sumber: Beritalangitan
Komentar
Posting Komentar