Mengambil Hikmah Dari Filosofi Akar: Berkontribusi Tanpa Pamrih
Duniaislambumiindonesia.blogspot.com,
Dalam hutan yang sunyi, akar pohon bekerja tanpa pamrih. Mereka tidak bersuara, tidak mencari pujian, tetapi mereka adalah pilar utama dalam kehidupan pohon. Filosofi akar mengajarkan kita pelajaran berharga yaitu menjadi seperti akar.
Akar menggambarkan kesetiaan dalam bekerja tanpa gemerisik. Mereka tidak pernah meminta pengakuan, tetapi pekerjaan mereka penting. Begitu juga dalam hidup kita, kita bisa berkontribusi besar dengan menjalankan kewajiban kita tanpa pamrih.
Kita tidak perlu sorak-sorai atau cari perhatian untuk berarti. Seperti akar yang diam-diam menopang pohon, kita bisa memberikan manfaat besar dalam masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Kita bisa menjadi akar yang membantu pohon masyarakat kita tumbuh subur.
Dan ketika pohon itu berkembang, ketika kita berkontribusi tanpa pamrih, hasilnya akan bermanfaat bagi banyak orang. Seperti pohon yang berbuah, tindakan baik kita akan memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Jadi, mari ambil inspirasi dari filosofi akar. Jadilah seperti akar yang ikhlas bekerja dalam sunyi, dan ketika kita berkontribusi tanpa pamrih, kita akan menghasilkan buah yang bermanfaat bagi banyak orang. Itulah keindahan dari menjadi seperti akar dalam kehidupan ini.
Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,
(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.(Qs 14 :24-25).
(Badrussalam).
Komentar
Posting Komentar