Sukabumi Luncurkan Program UMKM Naik Kelas 2024

-
Duniaislambumiindonesia.blogspot.com,Sukabumi- Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi resmi meluncurkan Program UMKM Naik Kelas. Acara yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi,Pada Rabu, 22 Mei 2024, Diihadiri oleh Bupati Sukabumi H Marwan Hamami,Kepala Bidang Usaha Kecil (Diskuk) Jabar, Ucup Yusuf, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi.Program ini diikuti oleh 100 pelaku usaha dari seluruh Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM melalui pendampingan intensif selama 8 bulan. Program ini diharapkan dapat memperluas pemasaran, pembiayaan, perizinan, dan adopsi teknologi digital untuk mendorong usaha mikro menuju level yang lebih tinggi.


Dilansir dari aliansinews.id Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menggelar opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu, 22 Mei 2024

Program UMKM Naik Kelas Kabupaten Sukabumi 2024 diikuti sebanyak 100 pelaku usaha se-Kabupaten Sukabumi. Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi H Marwan Hamami dan Kepala Bidang Usaha Kecil (Diskuk) Jabar, Ucup Yusuf. 

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, pemerintah pusat hingga daerah kini tengah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM untuk percepatan ekonomi. Hal tersebut dimulai dari tingkat desa. 

"Program UMKM naik kelas merupakan salah satu tujuan percepatan ekonomi sebagaimana yang diharapkan pak Presiden," ujarnya.

Kendati begitu, Pemkab Sukabumi terus mendorong pelaku usaha kecil supaya bisa berkembang.

Bupati menekan kepada pelaku usaha kecil dituntut selalu mandiri untuk mendapatkan pemasaran yang lebih luas.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi menjelaskan, UMKM naik kelas merupakan upaya yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan UMKM dan mendorong instrumen fiskal supaya pemilik usaha kecil bisa bangkit dari kesulitan ekonomi.

Program ini bertujuan untuk memperluas pemasaran, pembiayaan, perizinan dan tekhnologi digitalisasi dengan target berpotensi ekspor, serta mendorong usaha mikro ke usaha kecil. 

Pelaku usaha yang mengikuti program UMKM naik kelas ini akan mendapatkan pendampingan selama 8 bulan ke depan. 

"Ratusan peserta ini tersebar di 47 Kecamatan dengan melalui pendaftaran dan akurasi sesuai indikator naik kelas," jelasnya. 

Sigit menjelaskan, Program UMKM naik kelas Kabupaten Sukabumi terdapat satu kordinasi daerah dan lima pendamping. Kordinator dan pendamping tersebut akan mengawal peserta selama program berlangsung. 

Sigit menambahkan, program tersebut diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk usaha mikro kabupaten sukabumi yang berdampak kepada peningkatan perekonomian Kabupaten Sukabumi. 

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat halal dan sertifikat akses pembiayaan dari Bank BJB kepada perwakilan peserta.

Semoga Dengan pelaksanaan Program UMKM Naik Kelas, diharapkan ekonomi Kabupaten Sukabumi dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, sekaligus mewujudkan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia.


Badrussalam 

























Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Santunan Yatim dan Jompo di Masjid Puri Khayangan

-
Gambar
Duniaislambumiindonesia.blogspot.com,   Sukabumi - Masyarakat  Puri Kayangan dalamrangka gebyar 10 Muharam 1446 H menggelar acara santunan yatim dan jompodi Masjid Puri Khayangan.cisande kecamatan cantayan,Kabupaten sukabumi-jawa barat.Rabu 17 /7/2024. Acara ini dihadiri oleh para tokoh,anak-anak yatim dan jompo dari sekitar Puri Kayangan, tepatnya dari RT 7 (Pingku), RT 17, RT 18, dan RT 19 Desa Cisande, Kecamatan Cantayan, Kabupaten Sukabumi.  Acara dimulai sejak Pukul 15:30 - 17:30 sore hari dengan rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan oleh panitia.Santunan yang diberikan berupa paket sembako sebanyak 92 dan uang tunai. Ibu Eti, Ketua Panitia acara ini menyampaikan harapannya melalui pesan WhatsApp kepada media. Berikut adalah harapan-harapan beliau: Pertama, Memotivasi untuk Peduli dan Berbagi Ibu Eti berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan berbagi dengan sesama, khususnya denga...
Baca selengkapnya

13 Ton Padi Organik: Keberhasilan Petani di Bengkulu

-
Gambar
Duniaislambumiindonesia.blogspot.com, Kisah sukses Gerakan Tani Muda di Bengkulu menjadi sorotan, di mana Bank Indonesia (BI) dan Prof. Nugroho Widiasmadi turut serta membimbing petani milenial dalam menerapkan metode pertanian organik terintegrasi MA-11. Hasil panen yang mengagumkan mencapai 13 ton per hektar, menjadi dorongan dalam mengatasi kelangkaan pupuk dan perubahan iklim. Bagaimana langkah BI dan peran Nugroho membawa perubahan positif di sektor pertanian? Duniaislambumiindonesia melangsir dari Kompas.com, Bram sibuk mempersiapkan panen padi berbasis total organik terintegrasi MA-11 yang dikerjakan bersama 25 petani milenial lainnya. "Hasil ukur pengubinan dari Badan Pusat Statistik (BPS) didapat 8,14 kilogram, artinya sehektar sawah yang kami kelola selama 4 bulan ini menghasilkan 13 ton gabah. Ini seperti mimpi, sementara angka panen nasional hanya 5 ton per hektar, panen kami melampaui standar panen nasional," kata Bram sambil membersihkan kakinya dar...
Baca selengkapnya

Paguron Bela Diri dan Pencak Silat "Cahya Paroman" Adakan Ajang Prestasi Tahunan

-
Gambar
Duniaislambumiindonesia.blogspot.com ,  Perguruan Paguron Cahaya Paroman menggelar turnamen pencak silat Ingpayagung ke 9 di kompleks Pondok Pesantren Bina Ahlak, Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur Kota.Berlangsung pada tanggal 7-12 juli 2024. Pada acara  tahunan ini yang diadakan oleh Paguron Bela Diri dan Pencak Silat "Cahya Paroman", Sebanyak 317 peserta berprestasi turut serta, dihadiri oleh sekitar 1000 anggota, simpatisan, tokoh-tokoh, serta jajaran muspida dari tingkat RT, RW, desa, camat, hingga kabupaten.  Acara yang merupakan program tahunan ini mengusung dua konsep utama, yaitu silaturahmi dan ajang prestasi internal bagi siswa-siswi paguron.Kegiatan ini diikuti oleh 17 cabang ranting dan unit dari wilayah Jawa Barat.Kejuaran ini diraih oleh Unit bojong herang. Dengan mengedepankan keberagaman suku bangsa, acara ini menekankan pentingnya saling mengenal dan berbuat baik satu sama lain sebagai bagian dari hubungan antar manusia (hablum ...
Baca selengkapnya