Pelantikan Pengurus: Menguatkan Tradisi, Mengukuhkan Warisan Pencak Silat


Duniaislambumiindonesia.blogspot.com,Pembukaan Festival dan Pelantikan Pengurus Paguyuban Pencak Silat Sukabumi Tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi momen penting dalam upaya melestarikan warisan budaya Pencak Silat di tanah air. Acara yang digelar di Aula Syekh Quro, Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Kota Sukabumi ini tidak hanya sekadar seremonial, namun juga menjadi langkah strategis untuk menjaga Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia yang telah diakui oleh UNESCO.


KH. Fajar Laksana, Ketua Dewan Pembina Paguyuban Pencak Silat Kota Sukabumi, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memelihara dan mengembangkan seni bela diri tradisional ini, agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.


Dilansir dari ReaksiNews.com,Pembukaan Festival dan Pelantikan Pengurus Paguyuban Pencak Silat Sukabumi Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di Aula Syekh Quro, Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Kota Sukabumi.
Menurut Ketua Dewan Pembina Paguyuban Pencak Silat Kota Sukabumi, KH. Fajar Laksana, pelantikan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan predikat Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda dunia yang disematkan Unesco.

“Sebelumnya kepengurusan Paguyuban Pencak Silat Kota Sukabumi telah dilantik oleh Ketua Paguyuban Pencak Silat Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Soni,” ungkapnya, saat ditemui usai pelantikan.

Disebutkan, Paguyuban Pencak Dilat ini adalah sebagai ajang silaturahmi untuk mempersatukan, menjaga, memelihara, melestarikan dan mengembangkan Seni Budaya Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.

“Setelah Pencak Silat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia, maka kita punya kewajiban untuk bisa mempertahankannya, dengan cara melaksanakan berbagai event yang bisa melahirkan pendekar Pencak Silat,” terangnya.

Kemudian, tambahnya, paguyuban ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkembangkan paguron – paguron Pencak Silat di daerah, dan mengorganisir untuk mempersatukan seluruh aliran Pencak Silat dalam rangka melestarikan dan mengembangkan Pencak Silat, sekaligus melahirkan bibit unggul atlet Pencak Silat.

“Sekarang sedang kita perjuangkan adalah, bagaimana caranya agar Pencak Silat ini bisa menjadi muatan lokal atau mata pelajaran diberbagai jenjang pendidikan,” tambahnya.

Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, perlu adanya dukungan semua penggiat Pencak Silat untuk mengusulkan dan mendorong IPSI Propinsi Jawa Barat dalam rangka menggolkan Pencak Silat jadi muatan lokal di sekolah – sekolah.

“Guru Besar PS Sang Maung Bodas ini berharap, keberadaan Paguyuban Pencak Silat di Kota Sukabumi dapat lebih mengembangkan dan melestarikan Pencak Silat, serta dikenal hingga ke pelosok yang ada d wilayah Kota Sukabumi,” pungkasnya.


Dengan semangat yang terus menyala, pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan langkah konkrit dalam menjaga dan mengembangkan Pencak Silat sebagai identitas budaya bangsa. Semoga Paguyuban Pencak Silat Sukabumi semakin solid dan mampu melahirkan generasi pendekar yang tangguh serta berjiwa patriot, demi kelestarian warisan leluhur yang tak ternilai harganya.



Badrussalam 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelantikan Ketua RW dan RT Desa Cimayang, Kabupaten Bogor, Periode 2025–2030

Antisipasi Bencana, Pemkab Sukabumi Tutup Sementara Destinasi Wisata

FSB KIKES KSBSI Sukabumi Suarakan Lima Harapan Buruh pada Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025