Kajian Rutin Rumah Santri ke-155 di Ponpes Baitul Quran Arrohim Bogor: Merajut Ukhuwah dan Menyegarkan Ruhani

Duniaislambumiindonesia.blogspot.com — Dalam semangat mempererat silaturahmi dan meneguhkan iman, Rumah Santri kembali menggelar Kajian Rutin Rumah Santri Putaran ke-155. Acara penuh keberkahan ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 November 2025 / 25 Jumadil Awal 1447 H, bertempat di Pondok Pesantren Baitul Quran Arrohim, pimpinan Ustadz Sanusi, beralamat di Jl. Desa Cipicung (Pintu Air Cibitung), RT 2 RW 7, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Acara akan dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, diawali dengan tahlil, maulid (mahal qiyam), dan doa bersama. Kegiatan ini juga akan diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Ustadz Ruslan, serta sambutan dari tokoh setempat yang diharapkan menambah semangat ukhuwah dan keberkahan majelis.

Selain itu, para alim ulama dan asatidz akan mengisi sesi Bahstul Kutub dengan pembahasan kitab-kitab klasik yang sarat hikmah, di antaranya: Tafsir Jalalain – KH Acep Sholah Riyadhussholihin – KH Aep Saepuddin Abdullah, Fathul Mu’in – KH Jami’unas & KH Ujang Junaedi dan KH Sam''un, Hikam – KH Tatan Mubarak, Mizan Kubro – KH Fiqih Noval Hamdzali, Jauhar Tauhid – KH Bubung Burhanudin, Nashoihussholihin – KH Fahmi Al Banani / KH Sahal Al Bulqoini.

Ketua Umum Rumah Santri, Kang Ruhiyat Sujana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk menjaga semangat kebersamaan dan membumikan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

“Majelis ini bukan sekadar kajian, tapi juga wadah memperkuat ukhuwah, menambah wawasan, dan memperbarui semangat dakwah,”.

Panitia mengundang seluruh jamaah, alumni, dan masyarakat sekitar untuk hadir serta mengambil keberkahan ilmu.

Semoga langkah kita menuju majelis ini menjadi amal yang diridhoi Allah SWT.

Di saat dunia sibuk dengan urusan fana, Rumah Santri mengajak kita kembali pada hakikat — meneguhkan iman, mempererat ukhuwah, dan menyalakan cahaya Islam di hati umat.Karena ilmu yang bermanfaat tak hanya menghidupkan akal, tapi juga menyuburkan jiwa.

Badrussalam