Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2025

Rumah Santri Putaran ke-157: Majelis Agung yang Menggetarkan Langit Pamijahan

Gambar
Duniaislambumiindonesia.blogspot.com - Di saat kita sedang berlari mengejar dunia, sering kali kita lupa bahwa hati butuh disirami, jiwa butuh kembali ditautkan pada cahaya. Di tengah derasnya arus informasi dan peliknya problem kehidupan hari ini, seruan dari para ulama kembali menggugah nurani kaum Muslimin:  “Kembalilah ke majelis ilmu, karena di sana Allah turunkan ketenangan dan rahmat.” Seruan inilah yang kini menggema dari wilayah Pamijahan, Bogor Barat Sebuah acara akbar yang telah lama menjadi oase bagi umat: Pengajian Rumah Santri Putaran ke-157 , yang digelar Di Majelis Ta'lim Nuruttarbiyyah di bawah pimpinan Abah Haji Ace .  Sabtu, 13 Desember 2025 / 22 Jumadil Akhir 1447 H, Jam 08.00 – 12.00 WIB, Kp. Ciasuepan RT 05 RW 02, Desa Cibitung – Pamijahan, Kabupaten Bogor. Acara ini bukan sekadar pengajian. Ia adalah mimbar peradaban —tempat ulama, santri, dan masyarakat bersatu menghidupkan tradisi keilmuan Islam Nusantara. Sebuah Tradisi yang Menja...

Ketika Bumi Mengeluh: Renungan dari QS. Ar-Rum Ayat 41

Gambar
Duniaislambumiindonesia.blogspot.com - Bumi adalah amanah. Ia diciptakan Allah bukan hanya untuk dipijak, tetapi untuk dijaga, dirawat, dan dimakmurkan. Namun hari ini, bumi tidak lagi seindah dulu. Hutan digunduli, sungai tercemar, laut penuh sampah, udara sesak oleh polusi. Bumi seakan berteriak, mengaduh, dan mengeluh—karena kita, manusia, abai menjaga titipan Ilahi. Allah telah memperingatkan hal ini dengan sangat jelas dalam firman-Nya: " Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar-Rum: 41).[1] Ayat ini bukan sekadar peringatan, tetapi cermin. Kita diminta melihat diri sendiri: apakah kita termasuk penjaga bumi, atau penyebab kerusakannya? Kerusakan yang Terjadi Bukan Kebetulan, Kerusakan alam bukan fenomena tanpa sebab. Ia lahir dari pilihan-pilihan kita seperti  Penebangan hutan tanpa reboi...