MENARIK...!! LAGU "PANGGILAN JIHAD" BERGEMA DIAGENDA MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE

MENARIK...!! LAGU "PANGGILAN JIHAD" BERGEMA DIAGENDA MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE - 48

- November 20, 2022

Duniaislambumiindonesia.blogspot.com,Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 berlangsung pada Sabtu-Ahad (19-20/11/2022),Di Stadion Manahan Solo,Jawa tengah.Pada Muktamar ke-48 ini, Muhammadiyah mengusung tema “Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta”. Sedangkan ‘Aisyiyah mengusung tema “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.

Pembukaan muktamar Sesuai dengan agenda, Dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada hari Sabtu,hadir juga pada kesempatan tersebut para petinggi pejabat negara yaitu ketua MPR, Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Listyo Sigit Prabowo (Kapolri) hingga tamu undangan dari luar Negri..Dan ditutup oleh wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada hari Ahad malam di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Pada acara pembukaan kali ini Ada yang sangat menarik karena ini jarang sekali di even-even besar disekala Nasiaonal yaitu Adanya Lantunan dan bergemuruhnya lagu yang berjudul "Pangilan Jihad".lantunan tersebut bisa kita saksikan di youtube tvMU Cannel link https://youtu.be/pJjF2HhKdv0.

Menarik...Di imana kata jihad ini dipersoalkan oleh sebagian kelompok.Lagu legendaris yang identik dengan nama besar, ulama pejuang sekaligus sastrawan yakni Buya Hamka.

Sedikit kilas balik, lagu Panggilan Jihad merupakan ciptaan dari ustadz A Rivai Abdul Manaf, salah satu tokoh pendiri Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Lagu ini menjadi theme song sebuah acara ceramah agama di RRI sekitar tahun 70an. Pada saat acara ceramah tersebut, Buya Hamka satu-satunya pengisi ceramah yang cukup populer. Dengan pengantar lagu sebelum ceramah Buya Hamka, banyak yang menganggap lagu tersebut adalah karyanya.

Meski demikian, lagu tersebut sesuai dengan jerih perjuangan Buya Hamka saat itu, ia dikenal sebagai ulama yang teguh dalam menyampaikan haq dan batil. Hingga ia pernah dijebloskan ke jeruji besi oleh penguasa yang tidak suka dengan dakwahnya. Dilansir dari Panjimas.com.Berikut lirik ‘Panggilan Jihad’ selengkapnya :